Langit Biru Blogspot - Kabupaten Sanggau adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat.
Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah yang terletak di
tengah-tengah dan berada di bagian utara provinsi Kalimantan Barat
dengan luas daerah 12.857,70 km² dengan kepadatan 29 jiwa per km².
Dilihat dari letak geografisnya kabupaten
sanggau terletak di antara 1° 10" Lintang Utara dan 0° 35" Lintang
Selatan serta di antara 109° 45", 111° 11" Bujur Timur.
Pada umumnya Kabupaten Sanggau merupakan daerah dataran tinggi yang berbukit dan rawa-rawa yang dialiri oleh beberapa sungai seperti Sungai Kapuas dan Sungai Sekayam.
Adapun jenis tanah yang terdapat di kabupaten Sanggau adalah jenis podsolik yang hampir merata di seluruh kecamatan.
Rencana pengembangan kawasaan wisata Pancur Aji akan di kembamgkan antara lain : resort, villa, cottege dan fasilitas perlengkapan,sarana dan prasarananya, kebun binatang, aktrasi wisata air ( kolam pemancingan, kolam renang bagi anak, perahu dayung bagi anak-anak ), wisata minat khusus (camping ground, outbond) dan pentas hiburan, taman bunga,warung rakyat dan warung kuliner, pendopo, wisata aktraksi kereta api mini.
Arung jeram suruh tembawang memiliki 20 riam ( kesulitan ) yang terjal dengan waktu tempuh dari Entikong ke Suruh Tembawang 5 sampai 12 jam tergantung kondisi air, serta memiliki tikungan sungai yang sempit. Arung jeram suruh tembawang merupakan peluang bagi investasi untuk mengembangkan olahraga arung jeram ini.
Sumber air panas ini oleh penduduk setempat dinamakan Sipatn Lotup yang artinya air mendidih. Keunikan sumber air panas Sipatn Lotup ini berasal dari mata air yang di panaskan oleh panas bumi (geothermal) dengan temperatur 52-55 derajat Celsius, Air panas Sipant Lotup termasuk andalan wisata kabupaten Sanggau, namun belum banyak yang mengetahui potensi wisata ini, sehingga belum banyak yang mengunjungi sumber air panas yang unik ini. Kedepannya sumber air panas ini dapat dikembangkan atau ditata sehingga memiliki kesesuain dan intergrasi antara satu dengan lainnya berupa tempat pemandian air panas, sarana dan prasarana lainnya, tempat parkir tempat penggantian pakaian, warung rakyat, pendopo, dan taman bermain.
Objek wisata gunung Tiong Kandang terdapat lokasi air terjun yaitu air terjun Kajang memiliki tiga tingkatan yang terletak disebelah utara Dusun mangkit dan air terjun Nosok dengan ketinggian 6 meter terletak di sebelah selatan Dusun mangkit,dan terdapat batu berbentuk kulintang serta batu pengasih di puncak gunung Tiong Kandang.
Dengan menjaga keseimbangan antara pola pengembangan dan karakteristik ekologi atau lingkungan alam dan budaya yang dimiliki, dengan menekankan pada upaya mengembangkan perekonomian lokal untuk meningkatkan kesejahteraan setempat,berupa home stay, sarana dan prasarana, camping ground, taman safari, penjelajahan, penelitian, dan outbond. Gunung tiong kandang pada bulan Agustus 2008 pernah di kunjungi oleh delegasi Dinas kehutanan Kanada dan Amerika Serikat.
Ekonomi Sanggau ditopang oleh dua komoditas utama,yakni karet dan sawit.
Sebagian besar transportasi di Kabupaten Sanggau masih mengandalkan transportasi sungai seperti sampan, speedboat dan lain-lain. Daerah ini juga masih mengandalkan transportasi umum seperti bus, angkutan dalam kota dan lain-lain.
Sejarah
Kontrak 1756, Sultan Tamjidullah I dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Sanggau dalam wilayah pengaruh Kesultanan Banjarmasin.[2] Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849.Geografis
Batas wilayah
Kabupaten Sanggau memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:Utara | Serian, Sarawak, Malaysia Timur |
Selatan | Kabupaten Ketapang |
Barat | Jelimpo, Kabupaten Landak |
Timur | Kabupaten Sintang dan Peniti, Kabupaten Sekadau |
Suku bangsa
Suku bangsa yang ada di daerah ini adalah:- Suku Dayak Bidayuh di Kecamatan Noyan, Sekayam, Kembayan, Sanggau, dan Beduai, Jangkang
- Suku Dayak Kerambay di sebagian Kecamatan Sekayam dan Entikong
- Suku Dayak Mali di Kecamatan Balai, Tayan Hulu, Tayan Hilir, Teraju, Parindu, dan Sanggau
- Suku Dayak Desa di Kecamatan Toba, Sanggau
- Suku Dayak Pandu di sebagian Kecamatan Parindu dan Kapuas
- Suku Dayak Ribun di sebagian Kecamatan Parindu, Tayan Hulu, Bonti, Kembayan, dan Meliau
- Suku Dayak Iban di sebagian besar wilayah perbatasan dengan Serawak, Malaysia
- Suku Tionghoa di sebagian besar wilayah Kabupaten Sanggau
- Suku Melayu tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sanggau
- Suku Jawa
- Suku Sunda
- Suku Batak
- Suku Minang
- Suku Bugis
- Suku Madura
- Suku Bima
- Suku Flores
Suku Melayu adalah suku asli Kabupaten Sanggau yang dahulunya merupakan wilayah Kerajaan Sanggau. Kerajaan ini sudah berdiri sejak tahun 1380. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja dan bertempat tinggal di istana/keraton, dan kalangan kerajaan yang bertahta sekarang merupakan keluarga Gusti.
Iklim
Kabupaten Sanggau beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan tertinggi mencapai 196 mm terjadi pada bulan Januari dan terendah mencapai 54 mm terjadi pada bulan Juli.Pada umumnya Kabupaten Sanggau merupakan daerah dataran tinggi yang berbukit dan rawa-rawa yang dialiri oleh beberapa sungai seperti Sungai Kapuas dan Sungai Sekayam.
Adapun jenis tanah yang terdapat di kabupaten Sanggau adalah jenis podsolik yang hampir merata di seluruh kecamatan.
Tofografi
Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Sanggau adalah jenis tanah podsolid merah kuning batuan dan padat yg hampir seluruh Kecamatan dengan luas mencapai sekitar 576,910 ha.Geologi
Formasi geologi antara lainj adalah Formasi kwartir, Kapur, Trias, Pistosen, Instruksif dan Plutonik Basa menengah, Intruksif Plutonik Asam, Seksi Hablur Intruksif dan Plutonik Lapisan Batu dan Permo Karbon.Pariwisata
Pancur Aji
Pancur Aji merupakan salah satu objek wisata alam yang terdapat di Kabupaten Sanggau, Wisata ini terletak di kota Sanggau dengan jarak kurang lebih 4 km dari kota Sanggau. Lokasi ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Konon ceritanya lokasi ini merupakan persembunyian Bujang Melaka membentengi diri dari kejaran musuh. Kawasan ini nantinya akan dikembangkan atau ditata menjadi kawasan yang memiliki kesesuaian dan integritas antara satu dengan lainnya.Rencana pengembangan kawasaan wisata Pancur Aji akan di kembamgkan antara lain : resort, villa, cottege dan fasilitas perlengkapan,sarana dan prasarananya, kebun binatang, aktrasi wisata air ( kolam pemancingan, kolam renang bagi anak, perahu dayung bagi anak-anak ), wisata minat khusus (camping ground, outbond) dan pentas hiburan, taman bunga,warung rakyat dan warung kuliner, pendopo, wisata aktraksi kereta api mini.
Arung jeram
Arung Jeram merupakan salah satu olahraga yang bernilai rekreasi ( sport tourism) yang banyak menarik minat orang untuk mengikutinya. Arung jeram juga dianggap sebagai wisata petualangan yang menantang sekaligus atraktif dan memberikan pengalaman yang cukup mendalam bagi yang pernah mengikutinya. Kabupaten Sanggau memiliki lokasi arum jeram yang terletak Entikong di Kecamatan antara suruh tembawang ke kota Entikong Kecamatan Entikong, kurang lebih 115 Km dari kota Sanggau.Arung jeram suruh tembawang memiliki 20 riam ( kesulitan ) yang terjal dengan waktu tempuh dari Entikong ke Suruh Tembawang 5 sampai 12 jam tergantung kondisi air, serta memiliki tikungan sungai yang sempit. Arung jeram suruh tembawang merupakan peluang bagi investasi untuk mengembangkan olahraga arung jeram ini.
Sipatn Lotup (air panas)
Objek wisata sumber air panas ini terletak di kampung Peruntan, Desa Sape, Kecamatan Jangkang yang dapat dikunjungi melalui jalan darat dari Kecamatan Kembayan menuju Jangkang atau dari kota Sanggau melalui Kecamatan Mukok selanjutnya menuju lokasi air panas tersebut dengan jarak tempuh kurang lebih 70 km dari kota Sanggau.Sumber air panas ini oleh penduduk setempat dinamakan Sipatn Lotup yang artinya air mendidih. Keunikan sumber air panas Sipatn Lotup ini berasal dari mata air yang di panaskan oleh panas bumi (geothermal) dengan temperatur 52-55 derajat Celsius, Air panas Sipant Lotup termasuk andalan wisata kabupaten Sanggau, namun belum banyak yang mengetahui potensi wisata ini, sehingga belum banyak yang mengunjungi sumber air panas yang unik ini. Kedepannya sumber air panas ini dapat dikembangkan atau ditata sehingga memiliki kesesuain dan intergrasi antara satu dengan lainnya berupa tempat pemandian air panas, sarana dan prasarana lainnya, tempat parkir tempat penggantian pakaian, warung rakyat, pendopo, dan taman bermain.
Gunung Tiong Kandang
Gunung Tiong Kandang merupakan salah satu objek wisata alam dan sebagai kawasan hutan lindung yang terjaga dengan baik oleh masyarakat setempat yang terdapat di Kabupaten Sanggau. Wisata gunung Tiong Kandang ini terletak di Dusun Mangkit dan Dusun Mak Ijing dengan jarak 83 km dari kota Sanggau, dapat ditempuh dengan kenderaan roda dua atau roda empat melalui Dusun Mangkit dengan jarak 2.502 meter sampai di pedagi, atau melalui Dusun Mak Ijing dengan jarak 2.855 meter sampai ke pedagi di tengah-tengah gunung Tiong Kandang, sebuah batu dengan ketinggian 160 cm berbentuk pintu masuk oleh masyarakat menuju puncak gunung, sedangkan kiri kanan batu terdapat jurang yang sangat dalam.Objek wisata gunung Tiong Kandang terdapat lokasi air terjun yaitu air terjun Kajang memiliki tiga tingkatan yang terletak disebelah utara Dusun mangkit dan air terjun Nosok dengan ketinggian 6 meter terletak di sebelah selatan Dusun mangkit,dan terdapat batu berbentuk kulintang serta batu pengasih di puncak gunung Tiong Kandang.
Dengan menjaga keseimbangan antara pola pengembangan dan karakteristik ekologi atau lingkungan alam dan budaya yang dimiliki, dengan menekankan pada upaya mengembangkan perekonomian lokal untuk meningkatkan kesejahteraan setempat,berupa home stay, sarana dan prasarana, camping ground, taman safari, penjelajahan, penelitian, dan outbond. Gunung tiong kandang pada bulan Agustus 2008 pernah di kunjungi oleh delegasi Dinas kehutanan Kanada dan Amerika Serikat.
Ekonomi
Ekonomi Sanggau ditopang oleh dua komoditas utama,yakni karet dan sawit.
Transportasi
Sebagian besar transportasi di Kabupaten Sanggau masih mengandalkan transportasi sungai seperti sampan, speedboat dan lain-lain. Daerah ini juga masih mengandalkan transportasi umum seperti bus, angkutan dalam kota dan lain-lain.
Really helpful. Terima kasih atas informasi tentang tempat wisata di Kab. Sanggau ini. Informasi sngat dibutuhkan bgi pendatang n bagi masyarakat Sanggau sendiri
BalasHapussenang rasanya, artikel ini dapat bermanfaat.. dan terima kasih untuk mbak Suci yang mau meluangkan waktunya untuk memberikan komentar pada blog saya yang sedehana ini. semoga sukses ya mbak..
Hapus